Kekasih dari sang gadis tersebut selalu berada di sampingnya untuk menemani dan menghibur sang gadis agar tidak merasa sedih. Suatu hari, kekasihnya tersebut berkata jika dirinya akan segera menikahi sang gadis jika suatu saat ia dapat melihat dunia.
Tentu jika orang sudah tak dapat melihat, mereka tidak dapat sembuh dengcan cara apapun walaupun sudah hidup dengan cara sehat alami. Hanya ada satu cara, yaitu dengan cara menunggu ada seorang relawan yang rela mendonorkan matanya.
Harapan itulah yang selalu ditunggu-tunggu oleh orang yang tak dapat melihat. Hal itulah yang terjadi kepada sang gadis. Ada seorang sukarelawan yang rela mendonorkan matanya untuk sang gadis.
Tanpa berfikir panjang, gadis itu melakukan operasi mata dan dapat melihat. Sang kekasih pun mendampingi sang gadis ketika sang gadis mencoba untuk membuka kelopak matanya dan berkata, ” Sayangggg … sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?”
Melihat sang kekasih ternyata buta, sang gadis pun langsung kaget dan menolak untuk menikah dengan pria yang selalu setia pada dirinya saat ia mengalami kebutaan.
Sang kekasih hanya dapat meneteskan air mata atas perlakuan sang gadis dan kemudian menuliskan sebuah surat singkat kepada sang gadis. Isi surat tersebut adalah, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”
